Tangerang Selatan – Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menjanjikan akan memerluas peran Posyandu bagi kesehatan semua kelompok usia. Hal itu disampaikannya saat menggelar sosialisasi di Bambu Apus, Pamulang.
Didampingi politisi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, Benyamin memaparkan soal program kesehatan penanganan stunting dan pelatihan pembuatan telur Omega-3 bertajuk ‘Satu Sehat Sejuta Manfaat’.
Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan rencana pengembangan Posyandu yang tidak hanya berfokus pada pemantauan Balita, tetapi akan menjadi pusat layanan kesehatan untuk semua rentang usia.
“Kita ingin Posyandu menjadi lebih dari sekadar tempat pemeriksaan balita,” jelasnya.
Peranan Posyandu, kata dia, nantinya akan menjadi sarana pencegahan penyakit serta promosi kesehatan. Dengan begitu, deteksi dini dari kesehatan masyarakat bisa dilakukan jauh lebih dalam di tiap lingkungan.
“Ke depan, Posyandu akan menjadi pusat kesehatan yang berperan dalam aspek promotif dan preventif. Artinya, Posyandu ini akan fokus pada pencegahan penyakit dan promosi kesehatan untuk seluruh masyarakat, dari ibu hamil hingga lanjut usia,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, periode awal Kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan telah menaikkan anggaran nilai insentif bagi kader Posyandu.
Menurut Benyamin, peran ibu-ibu kader Posyandu sangatlah luar biasa dengan terus mensosialisasikan hingga memberikan edukasi tak kenal lelah pada masyarakat.
Peran itu dinilainya menjadi hal penting dalam membuat angka harapan hidup di Tangsel naik. Oleh karenanya, pemerintah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh kader posyandu, salah satunya dengan meningkatkan insentif yang didapat oleh kader dari Rp1,350 juta menjadi Rp1,5 juta.